Kenapa orang islam harus kaya??… Muslim yang kaya akan bermanfaat bagi dirinya dan umat…, InsyaAllah. Orang yang saleh yang memiliki harta jauh akan membawa manfaat bagi umat. Kefakiran (kemiskinan) bisa menjerumuskan ke jurang kekafiran. Kita pernah lihat dan dengar seputar orang islam yang murtad hanya demi satu kardus mie instan, roti, dan biaya pendidikan. Keimanan mereka telah tergadaikan oleh kemiskinan. Na’udzubillaah!…
Untuk apa kekayaan bagi orang islam?? Tentu saja untuk beribadah kepada Allah, untuk berdakwah, membantu yang miskin, untuk umat. Seluruh harta kekayaan tersebut digunakan untuk menyembah Allah dengan bersungguh sungguh secara total.
Bagaimana seseorang dapat shalat dengan tenang sementara perutnya kelaparan?? Bagaimana dapat berzikir tenang ditengah tangis anak yang meminta susu dan makanan?? Bagaimana mau bersedekah, zakat ataupun haji bila tidak memiliki uang??.. Menjadi miskin adalah bahaya. Sebab miskin, ada suami yang rela menjual istrinya. Karena miskin ada ibu yang stress sehingga tega membakar anak-anaknya. Kemiskinan pula yang membuat seseroang terpaksa mencopet, mencuri dan mengemis. Kemiskinan pula yang menggoyahkan iman seseorang sebab diiming-imingi hidup nyaman.
Kemuliaan ditangan saleh
Kaya ditangan orang yang tidak beriman hanya akan menghasilkan kesengsaraan bagi sekitarnya. Orang yang tidak beriman akan bersikap bakhil. Mereka akan memanfaatkan harta untuk kesombongan diri. Merasa lebih hebat, lebih kuasa dan bisa membeli apa saja.
Sementara kaya ditangan orang yang saleh adalah kemaslahatan untuk semua. Mereka akan menggunakan kekayaan tersebut untuk sarana ibadah, ladang menabur amal. Harta tersebut menjadi amanah bagi mereka sehingga hanya digunakan untuk kebaikan semata…. InsyaAllah J
Menjeput rezeki, menjadi kaya
Ada petuah yang mengatakan, “Umur (kematian), jodoh, dan rezekiadalah hak prerogratif Allah.” Petuah itu memang benar. Umur…, tidak ada yang tahu sampai kapan hidupnya. Kapan datangnya ajal??, itu adalah misteri yang tidak terpecahkan oleh kemampuan manusia. Bahkan untuk menunda sedetikpun tidak bisa. Sementara jodoh juga misteri, meski sudah berikhtiar dengan segala cara bila belum berjodoh, tetap menjomblo juga 😀
Sementara rezeki, memang telah dicatat oleh Allah. “Dan tidak ada satu binatang melata (makhluk ciptaan Allah yang bernyawa) pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi rezekinya. Dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhil mahfuuzh ).” (QS. Huud [11]:6).. B ih erarti rezeki kita masing masing sudah disediakan oleh Allah, tergantung bagaimana kita menjemput rezeki tersebut. Harus dengan cara yang halal pastinya…
Pendidikan , pekerjaan dan penghasilan merupakan 3 point yang saling berhubungan. Jangan berharap kerja ditempat yang bagus jika pendidikan tidak menunjang, otomatis penghasilanpun demikian.
Kaya dengan harta yang halal
Terkadang untuk memperoleh uang dan harta. Orang menggunakan segala cara. Tidak merasa bersalah bahwa uang yang ia bawa pulang untuk istri dan anaknya adalah hasil korupsi. Seperti halnya ada pedagang yang mengejar harga murah dengan mengurangi timbangannya atau mereka berujar “ini sudah harga murah saya tidak mengambil untung sama sekali!” Lha, klo tidak ada untung apa mereka sedang kerja bakti?? Dan masih banyak kecurangan yang karena kecil dianggap sepele dengan sadar dilakukan. Menjemput rezeki dengan cara yang haram, sesungguhnya hanya akan berbuah kemiskinan baik didunia maupun diakhirat. Orang kaya yang hartanya tidak berkah akan selalu merasa kekurangan dan tidak akan pernah bisa puas malah hidupnyapun akan tidak tenang.
Mari kita audit kembali harta dan sumber penghasilan selama ini. Jangan –jangan ada yang berasal dari sumber yang tidak halal. Karena dari halal sajalah ridha Allah akan turun, do’a bisa terkabul dan rezeki akan semakin berlimpah. InsyaAllah 🙂
Bersumber dari … “Majalah Paras… “
cenya95
February 6, 2009 at 8:49 am
Orang muslim harus kaya terutama IMAN dan keikhlasan.
Jika tidak kaya bagaimana mo menjalankan ISLAM rukun ke-5.
vaepink
February 8, 2009 at 11:39 am
Iya, InsyaAllah… 🙂 karena dengan itulah kita bisa membantu saudara kita yang membutuhkan dalam indahnya berbagi…
dobleh yan malang
February 9, 2009 at 11:37 am
blue berharap kita semuanya….semuanya lho ya KAYA HATI DAN IMAN.
salam hangat selalu
—-***—-
V@e…
Salam kembali blue.. 🙂
senyumkusenyummu
February 9, 2009 at 2:07 pm
terkadang miskin bersabar juga lebih baik daripada kaya dan tidak bersyukur… 🙂
tapi tetap kaya bersyukur akan lebih baik. ^_^
—-***—-
V@e…
Makasih dah berkunjung yah… 🙂
dafitawon
February 10, 2009 at 1:19 am
banyak amalan yang peluangnya lebih besar dilakukan oleh orang kaya daripada orang kere
makanya aku juga ingin kaya
kaya hati, kaya pahala, kaya harta 😀
salam kenal
http://firman.web.id
—-***—-
V@e…
Salam kenal juga dan makasih yah sudah mampir.. 🙂
hamka
February 11, 2009 at 3:07 pm
karena biar tidak miskin 😀
syaiful
February 14, 2009 at 6:25 am
Terima kasih atas kunjungannya. Umat Islam harus kaya minimal kaya Iman dan bertakwa kepada Alloh SWT. blognya bagus
mikekono
February 14, 2009 at 10:43 am
setuju…..umat Islam
harus kaya harta dan
kaya hati (berakhlak karimah)
syaiful
March 13, 2009 at 7:38 pm
Assalamualaikum Wr. Wbr.
sangat setuju orang Islam harus kaya kalau tidak ya bagai mana mau melaksanakan Rukun Islam yang ke 5, kalau tidak punya uang. kedua banyak kesempatan atau peluang untuk beribadah kalau kita banyak uang. setujungak
Gibriel - Bali
September 22, 2009 at 9:26 pm
Saya setuju sekali….
Namun satu yang bikin aku kecewa berat….
Banyak orang muslim yang kaya,malah nggak membantu ama si miskin. Kita lihat orang Arab Saudi yang bermewah-mewah, sedangkan si Palestine bersusah payah…..
syafiih azami
May 19, 2011 at 10:27 am
orang islam memang harus kaya, agar bermanfaat untuk orang banyak
buku islami
Laksamana Cheng Ho
May 6, 2012 at 11:23 pm
muslim harus kaya…dan tetap di barengi dgn ilmu dan taqwa…